Wednesday, 8 June 2016

JADWAL PERTANDINGAN PIALA EROPA 2016



Usai sudah semua kompetisi antar klub Eropa musim 2015/2016. Final Liga Champions antara Real Madrid lawan Atletico Madrid yang dimenangkan Los Blancos jadi laga pamungkas.

Selanjutnya pecinta bola akan menikmati serunya Euro 2016 atau Piala Eropa yang akan dihelat di Prancis 10 Juni sampai 10 Juli mendatang.

Tuan rumah Prancis akan membuka Euro 2016 dengan menghadapi Rumania di St-Denis, Sabtu (11/6/2016) dini hari WIB. Sementara juara bertahan, Spanyol bertanding tiga hari kemudian melawan Republik Ceko.

Berikut ini jadwal lengkap Euro 2016 atau Pila Eropa 2016, dikutip dari situs resmi UEFA:





Penyisihan Grup (waktu dalam WIB)
Sabtu 11 Juni, 02.00 (St-Denis): France v Romania – Group A
Sabtu 11 Juni, 20.00 (Lens): Albania v Switzerland – Group A
Sabtu 11 Juni, 23.00 (Bordeaux): Wales v Slovakia – Group B
Minggu 12 Juni, 02.00 (Marseille): England v Russia – Group B

Minggu 12 Juni, 20.00 (Paris): Turkey v Croatia – Group D
Minggu 12 Juni, 23.00 (Nice): Poland v Northern Ireland – Group C

Senin 13 Juni, 02.00 (Lille): Germany v Ukraine – Group C
Senin 13 Juni, 20.00 (Toulouse): Spain v Czech Republic – Group D

Senin 13 Juni, 23.00 (St-Denis): Republic of Ireland v Sweden – Group E
Selasa 14 Juni, 02.00 (Lyon): Belgium v Italy – Group E
Selasa 14 Juni, 23.00 (Bordeaux): Austria v Hungary – Group F
Rabu 15 Juni, 02.00 (St-Etienne): Portugal v Iceland – Group F
Rabu 15 Juni, 20.00 (Lille): Russia v Slovakia – Group B
Rabu 15 Juni, 23.00 (Paris): Romania v Switzerland – Group A
Kamis 16 Juni, 02.00 (Marseille): France v Albania – Group A

Kamis 16 Juni, 20.00 (Lens): England v Wales – Group B
Kamis 16 Juni, 23.00 (Lyon): Ukraine v Northern Ireland – Group C
Jumat 17 Juni, 02.00 (St-Denis): Germany v Poland – Group C
Jumat 17 Juni, 20.00 (Toulouse): Italy v Sweden – Group E
Jumat 17 Juni, 23.00 (St-Etienne): Czech Republic v Croatia – Group D
Sabtu 18 Juni, 02.00 (Nice): Spain v Turkey – Group D
Sabtu 18 Juni, 20.00 (Bordeaux): Belgium v Republic of Ireland – Group E
Sabtu 18 Juni, 23.00 (Marseille): Iceland v Hungary – Group F
Minggu 19 Juni, 02.00 (Paris): Portugal v Austria – Group F

Senin 20 Juni, 02.00 (Lille): Switzerland v France – Group A
Senin 20 Juni, 02.00 (Lyon): Romania v Albania – Group A
Selasa 21 Juni, 02.00 (St-Etienne): Slovakia v England – Group B
Selasa 21 Juni, 02.00 (Toulouse): Russia v Wales – Group B

Selasa 21 Juni, 23.00 (Paris): Northern Ireland v Germany – Group C
Selasa 21 Juni, 23.00 (Marseille): Ukraine v Poland – Group C
Rabu 22 Juni, 02.00 (Bordeaux): Croatia v Spain – Group D
Rabu 22 Juni, 02.00 (Lens): Czech Republic v Turkey – Group D
Rabu 22 Juni, 23.00 (Lyon): Hungary v Portugal – Group F
Rabu 22 Juni, 23.00 (St-Denis): Iceland v Austria – Group F
Kamis 23 Juni, 02.00 (Nice): Sweden v Belgium – Group E
Kamis 23 Juni, 02.00 (Lille): Italy v Republic of Ireland – Group E

Babak 16 besar
Sabtu 25 Juni, 20.00 (St-Etienne): Runner-up Group A v Runner-up C – Match 1
Sabtu 25 Juni, 23.00 (Paris): Winner B v Third-place A/C/D – Match 2
Minggu 26 Juni, 02.00 (Lens): Winner D v Third-place B/E/F – Match 3
Minggu 26 Juni, 20.00 (Lyon): Winner A v Third-place C/D/E – Match 4
Minggu 26 Juni, 23.00 (Lille): Winner C v Third-place A/B/F – Match 5
Senin 27 Juni, 02.00 (Toulouse): Winner F v Runner-up E – Match 6
Senin 27 Juni, 23.00 (St-Denis): Winner E v Runner-up D – Match 7
Selasa 28 Juni, 02.00 (Nice): Runner-up B v Runner-up F – Match 8

Perempat Final
Jumat 1 Juli, 02.00 (Marseille): Winner Match 1 v Winner Match 3 – QF1
Sabtu 2 Juli, 02.00 (Lille): Winner Match 2 v Winner Match 6 – QF2
Minggu 3 Juli, 02.00 (Bordeaux): Winner Match 5 v Winner Match 7 – QF3
Senin 4 Juli, 02.00 (St-Denis): Winner Match 4 v Winner Match 8 – QF4

Semifinal
Kamis 7 Juli, 02.00 (Lyon): Winner QF1 v Winner QF2 – SF1
Jumat 8 Juli, 02.00 (Marseille): Winner QF3 v Winner QF4 – SF2

Final
Senin 11 Juli, 02.00 (St-Denis): Winner SF1 v Winner SF2

Seting APN XL AXIATA

GPRS merupakan akronim dari Global Package Radio Service yang sangat penting bagi anak muda masa kini karena merupakan suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar, dan penelusuran internet. Setting GPRS dapat dilakukan secara manual maupun via SMS.
Saat ini para provider lebih memanjakan pelanggan setianya untuk setting otomatis melalui SMS, misalnya saja XL (Axiata).  Ketika pengguna memasukkan kartu ke handphone baru yang belum pernah menggunakan kartu XL dan belum memiliki setting konfigurasi GPRS, maka sistem otomatis akan memberikan sms dari 96677 berisi:
XL Axiata segera mengirimkan konfigurasi setting WAP Browsing GPRS and MMS GPRS. Mohon terima konfigurasi setting berikut. Gunakan PIN 1111.
Apabila pengguna tidak mendapatkan setting otomatis dari sistem XL Axiata, silakan setting GPRS melalui sms atau manual. Caranya sangat mudah, silakan perhatikan panduan berikut:

Cara Mengaktifkan GPRS XL Melalui SMS:

ketik: GPRS MERK TYPE kirim ke 9667
contoh: GPRS NOKIA N73
Untuk merk handphone Sony Ericson disingkat menjadi SE
contoh: GPRS SE W830i kirim ke 9667
Setelah mengirimkan SMS tersebut biasanya akan langsung mendapatkan respon dari pihak XL seperti pada tulisan diatas. Namun apabila masih belum juga dapat mengonfigurasikan setting GPRS dengan cara SMS, kamu bisa gunakan cara manual berikut:

Cara Mengaktifkan GPRS XL Dengan Cara Manual

Masuklah ke pengaturan internet dan buat pengaturan baru,diisi sebagai berikut:
User name : xlgprs
APN : www.xlgprs.net
Password : proxl
IP Address : 202.152.240.50
Homepage : http://wap.lifeinhand.com/
Data Bearer : GPRS
Port : 9201 (standard), 8080 (proxy)
Prompt Password : No
Authentication : Normal
Phone IP address : Automatic
Primary name server : 0.0.0.0
Secondary name server : 0.0.0.0

Setelah semua terisi dengan benar, simpan dan jadikan sebagai pengaturan internet kamu.
Tahukah kamu? GPRS yang juga disebut teknologi 2.5G merupakan evolusi dari teknologi 1G dan 2G sebelumnya. Layanan GPRS tersebut dapat dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136. Jaringan GPRS memiliki kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps; sebuah kecepatan yang lumayan tinggi jika digunakan untuk jaringan seluler. Di Indonesia sendiri, GPRS diperkenalkan pada tahun 2001.
Perbedaan GPRS dan EDGE
Saat ini masih banyak yang bingung membedakan antara GPRS dan EDGE. Enhanced Data rates for GSM Evolution atau EDGE merupakan kelanjutan evolusi dari GSM dan IS-136.
Tujuan pengenalan EDGE adalah adanya pengembangan teknologi untuk meningkatkan kecepatan transmisi data, efisiensi spektrum, dan memungkinkannya penggunaan aplikasi-aplikasi baru serta meningkatkan kapasitas. Jaringan EDGE juga disebut sebagai teknologi 2.75G yang diperkenalkan pertama kali oleh Cingular (sekarang AT&T) di Amerika Serikat pada tahun 2003. Jaringan EDGE idealnya memiliki kecepatan mencapai 236 kbps.
Kesimpulannya, EDGE memiliki kecepatan lebih tinggi dari GPRS, dan untuk mendapatkan jaringan EDGE diharuskan melakukan setting GPRS, dan EDGE akan muncul otomatis jika jaringan tersebut terjangkau di lokasi pengguna.